Pembuatan Botol Kaca

Pembuatan botol kaca terutama mencakup persiapan bahan, peleburan, pembentukan, anil, perawatan dan pemrosesan permukaan, inspeksi dan proses pengemasan.

1.Persiapan senyawa: termasuk penyimpanan bahan baku, penimbangan, pencampuran dan transmisi senyawa. Bahan senyawa harus tercampur secara merata dan stabil dalam komposisi kimia.

2.peleburan: peleburan gelas botol dilakukan dalam kiln kolam api operasi terus menerus (lihat kiln peleburan kaca). Output harian kiln kolam api horizontal umumnya lebih dari 200T, dan yang besar adalah 400 ~ 500T. Output harian kiln kolam api tapal kuda lebih dari 200t di bawah ini.

Temperatur leleh kaca hingga 1580 ~ 1600℃. Konsumsi energi peleburan menyumbang sekitar 70% dari total konsumsi energi dalam produksi. Energi dapat dihemat secara efektif melalui pelestarian panas yang komprehensif dari tanur tangki, meningkatkan distribusi tumpukan stok, meningkatkan efisiensi pembakaran dan pengendalian konveksi cairan kaca. Gelembung dalam tangki peleburan dapat meningkatkan konveksi cairan kaca, memperkuat proses klarifikasi dan homogenisasi, dan meningkatkan jumlah pelepasan.

Menggunakan pemanas listrik untuk membantu pelelehan dalam tanur api dapat meningkatkan output dan meningkatkan kualitas tanpa meningkatkan tanur peleburan.

3.pencetakan: penggunaan utama metode pencetakan, penerapan peniupan peniupan botol kecil, peniupan peniupan botol mulut lebar (lihat pembuatan kaca). Lebih sedikit penggunaan metode pengaturan. Mesin pembuat botol otomatis banyak digunakan dalam produksi botol kaca modern.Mesin pembuat botol ini memiliki persyaratan tertentu pada berat, bentuk dan keseragaman tetes, sehingga suhu di tangki makan harus dikontrol secara ketat.Ada banyak jenis mesin pembuat botol otomatis, di antaranya botol penentu -Mesin pembuat adalah yang paling umum digunakan. Mekanisme pembuatan botol penentu memiliki jangkauan yang luas dan fleksibilitas yang besar dalam pembuatan botol.Ini telah dikembangkan menjadi 12 kelompok, double drop atau tiga drop molding dan kontrol mikro.

4.anil: anil botol kaca adalah untuk mengurangi tekanan permanen residu kaca ke nilai yang diizinkan. Anil biasanya dilakukan di tungku anil kontinu sabuk mesh, suhu anil tertinggi sekitar 550 ~ 600℃.Tungku anil sabuk bersih (Gbr. 2) mengadopsi pemanasan sirkulasi udara paksa, sehingga distribusi suhu di bagian melintang tungku konsisten dan tirai udara terbentuk, yang membatasi gerakan aliran udara longitudinal dan memastikan suhu seragam dan stabil setiap sabuk di tungku .

5.Perawatan dan pemrosesan permukaan: umumnya melalui metode pelapisan ujung panas dan ujung dingin tungku anil untuk perawatan permukaan botol kaca.

Kosmetik canggih dan botol parfum sering digiling dan dipoles untuk menghilangkan noda jamur dan meningkatkan kilau.Glasir kaca diaplikasikan pada permukaan botol, dipanggang pada suhu 600℃, dan menyatu dengan kaca untuk membentuk pola permanen.

Jika menggunakan dekorasi pigmen organik, hanya dengan 200 ~ 300℃ mencair.

6.Inspeksi: temukan produk yang cacat, untuk memastikan kualitas produk. Cacat botol kaca dibagi menjadi cacat kaca itu sendiri dan cacat pembentuk botol. Yang pertama termasuk gelembung, batu, garis dan kesalahan warna; Yang terakhir adalah retakan, ketebalan yang tidak rata , deformasi, bintik-bintik dingin, keriput dan sebagainya.

Selain itu, periksa berat, kapasitas, toleransi mulut botol dan ukuran tubuh, ketahanan terhadap tekanan internal, sengatan panas, dan penghilang stres. Botol bir, minuman, dan botol makanan karena kecepatan produksi tinggi, batch besar, mengandalkan inspeksi visual telah tidak dapat beradaptasi, sekarang ada peralatan inspeksi otomatis, inspektur mulut botol, inspektur retak, perangkat inspeksi ketebalan dinding, tester ekstrusi, tester tekanan, dll.

7.Pengemasan: kemasan kotak karton bergelombang, kemasan kotak plastik dan kemasan palet. Semua sudah otomatis. Kemasan kotak karton bergelombang dari kemasan botol kosong hingga pengisian, penjualan, gunakan karton yang sama. Kemasan kotak plastik penggunaan kotak plastik dapat didaur ulang. Pallet pengemasan adalah mengatur botol yang memenuhi syarat ke dalam susunan persegi panjang, pindah ke tumpukan palet lapis demi lapis, ke jumlah lapisan yang ditentukan akan dibungkus.

Biasanya ditutupi dengan film plastik, yang dipanaskan hingga menyusut, dibungkus rapat menjadi satu kesatuan yang solid, dan kemudian dibundel, yang juga dikenal sebagai kemasan termoplastik.